Tips Memilih USB Modem Murah dan Berkualitas GSM/CDMA dan Provider Internet…
Modem ini merupakan suatu alat yang dapat menjembatani suatu komputer
untuk dapat beroperasi dalam jaringan. khususnya jaringan internet dan
biasanya dihubungkan dengan line telepon standar. Modem adalah
singkatan dari Modulator-Demodulator Modulate adalah proses penerjemahan
data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate
adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi
tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan
kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap
perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya,
namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang
sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Saat ini sedang trend “Wireless Internet Mobile” alias, “Internet Wireless Bergerak”. Nah, koneksi internet yang digunakan saat ini yaitu dengan menggunakan teknologi HSPA (High Speed Packet Access) atau UMTS(Universal Mobile Telecommunication Systems). Orang bilang sih teknologi ini dinamakan 3.5 G. Perangkat yang digunakan yaitu USB Stik Modem GSM/CDMA yang bisa dibawa kemana-mana. Sehingga memungkinkan pengguna Laptop untuk mengakses internet dimana saja dan kapan saja.
Bila anda tertarik ingin menggunakan, berikut ini adalah tipsnya sebelum membeli :
1. Kualitas Modem.
Pilihlah modem yang murah harganya, namun bukan murahan. Sebuah modem yang berkualitas baik biasanya dapat menangkap signal GSM tanpa terputus-putus. Juga perhatikan software modemnya juga berkualitas. Yaitu, driver yang disertakan support terhadap OS Windows XP dan OS Windows Vista. Penginstalan tidak rumit dan cepat terdeteksi oleh komputer bila di cabut-pasang.
2. Garansi Modem.
Jangan lupa dengan hal yang satu ini. Beberapa toko penjual modem tidak memberikan garansi, jadi pilihlah toko yang memberikan garansi terhadap modem yang anda beli. Umumnya modem ada yang bergaransi 6 Bulan s.d 1 tahun.
3. Fasilitas Modem.
Pilihlah modem yang kaya fitur, misalnya support dengan kecepatan 3.6 Mbps dan 7.2 Mbps. Bisa menggunakan slot Micro-SD Card. USB Extension. Fitur Wireless Lan (Wifi). Fitur GPS. Support Eksternal Antena Indoor dan Outdoor, dll.
Tapi adakalanya fitur-fitur tersebut dapat mengakibatkan permasalahan lain pada modem anda, misalnya, modem selalu otomatis terkoneksi ke WiFi daripada ke GSM. Jadi bila anda tidak terlalu paham dengan fitur ekstra yang diberikan sebaiknya saya sarankan pilih modem yang standar saja.
4. Model Modem.
Jangan tertipu dengan modem yang mungil dan cantik. Tidak semua modem yang berbentuk cantik itu berkualitas bagus. Juga hindari modem yang bisa dilipat-lipat, karena konektor USBnya lebih cepat rusak.
5. Software Modem.
Semua modem dilengkapi dengan software untuk mengkonfigurasikan setting internet anda. Beberapa software modem memiliki settingan internet yang lengkap. Beberapa ada juga yang settingannya tidak dapat dimodifikasi lagi (Modem Locked). Pilihlah modem yang settingannya mudah dan tidak terlock oleh provider internet tertentu. Bila anda membeli modem yang ter-lock maka anda tidak dapat mengonta-ganti SIM-Card yang lain. Modem jenis ini biasanya modem yang ter-paket dengan salah satu provider internet.
6. Jenis Modem.
Ada 2 jenis SIM Card yang digunakan pada modem GSM dan CDMA, yaitu SIM Card CDMA (Misalnya Fren, Flexi, dll), dan SIM Card GSM (Misalnya Simpati, Three, Mentari, dll). Jangan sampai membeli Modem GSM jika hendak memakai kartu Flexi, begitu pula sebaliknya.
Tips Memilih Provider Internet :
1. Harga yang ditawarkan.
Faktor penentu penting dalam memilih provider internet. Saat ini banyak bertaburan paket internet yang ditawarkan oleh provider. Juga jangan sampai terkecoh dengan iming-iming harga murah. Karena biasanya paket internet yang murah kualitas jaringannya juga murahan. Tidak ada salahnya untuk mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan koneksi internet yang baik. Ketimbang menghabiskan waktu untuk menunggu loading satu halaman website.
2. Daerah lokasi anda.
Jangan heran apabila anda mendapati kualitas jaringan internet yang jelek dirumah anda, tetapi malahan bagus dirumah teman anda. Maksudnya yaitu, tidak semua tempat mendapat coverage jaringan HSPA/UMTS yang baik. Umumnya modem secara otomatis menurunkan tipe koneksi anda dari 3G ke 2G bila seandainya signal 2G lebih kuat daripada 3G. Tapi beberapa tipe modem dapat anda setting secara manual untuk selalu terhubung ke jaringan 3G. Jadi pilihlah provider internet yang jaringan signal 3G-nya lebih kuat dan baik didaerah anda.
3. Pengguna paket internet.
Beberapa dari teman anda mungkin mengatakan bahwa paket internet “A” itu bagus. Mungkin beberapa teman anda yang lainnya malahan mengatakan paket internet “B” itu bagus. Hal ini tidak dapat dijadikan patokan. Karena baik tidaknya suatu koneksi internet itu juga dipengaruhi oleh banyaknya user(pengguna) internet didaerah itu. Suatu tower (BTS) jaringan internet GSM umumnya hanya sanggup menerima 40 user secara bersamaan dalam satu waktu. Jadi apabila pengguna internet didaerah anda membludak tentu saja berpengaruh terhadap anda sendiri jadi ikut mendapatkan jaringan internet yang lambat.
4. Kecepatan internet.
Modem yang beredar dipasaran memiliki kecepatan transfer data antara 3.6 Mbps sampai 7.2 Mbps. Artinya kecepatan transfer modem dan BTS adalah 3.6 atau 7.2 Megabytes tiap satu detiknya. Tapi jangan langsung salah sangka jika kecepatan download anda hanya sekitar 256Kbps saja. Kecepatan transfer modem anda memang benar 3.6 atau 7.2 Mbps ke BTS, tapi umumnya provider internet membatasi kecepatan anda dari BTS ke Internet, sehingga anda mendapatkan kecepatan lebih kecil.
Modem —–(7.2Mbps)—> [BTS] —–(256Kbps)—-> Internet
Saat ini sedang trend “Wireless Internet Mobile” alias, “Internet Wireless Bergerak”. Nah, koneksi internet yang digunakan saat ini yaitu dengan menggunakan teknologi HSPA (High Speed Packet Access) atau UMTS(Universal Mobile Telecommunication Systems). Orang bilang sih teknologi ini dinamakan 3.5 G. Perangkat yang digunakan yaitu USB Stik Modem GSM/CDMA yang bisa dibawa kemana-mana. Sehingga memungkinkan pengguna Laptop untuk mengakses internet dimana saja dan kapan saja.
Bila anda tertarik ingin menggunakan, berikut ini adalah tipsnya sebelum membeli :
1. Kualitas Modem.
Pilihlah modem yang murah harganya, namun bukan murahan. Sebuah modem yang berkualitas baik biasanya dapat menangkap signal GSM tanpa terputus-putus. Juga perhatikan software modemnya juga berkualitas. Yaitu, driver yang disertakan support terhadap OS Windows XP dan OS Windows Vista. Penginstalan tidak rumit dan cepat terdeteksi oleh komputer bila di cabut-pasang.
2. Garansi Modem.
Jangan lupa dengan hal yang satu ini. Beberapa toko penjual modem tidak memberikan garansi, jadi pilihlah toko yang memberikan garansi terhadap modem yang anda beli. Umumnya modem ada yang bergaransi 6 Bulan s.d 1 tahun.
3. Fasilitas Modem.
Pilihlah modem yang kaya fitur, misalnya support dengan kecepatan 3.6 Mbps dan 7.2 Mbps. Bisa menggunakan slot Micro-SD Card. USB Extension. Fitur Wireless Lan (Wifi). Fitur GPS. Support Eksternal Antena Indoor dan Outdoor, dll.
Tapi adakalanya fitur-fitur tersebut dapat mengakibatkan permasalahan lain pada modem anda, misalnya, modem selalu otomatis terkoneksi ke WiFi daripada ke GSM. Jadi bila anda tidak terlalu paham dengan fitur ekstra yang diberikan sebaiknya saya sarankan pilih modem yang standar saja.
4. Model Modem.
Jangan tertipu dengan modem yang mungil dan cantik. Tidak semua modem yang berbentuk cantik itu berkualitas bagus. Juga hindari modem yang bisa dilipat-lipat, karena konektor USBnya lebih cepat rusak.
5. Software Modem.
Semua modem dilengkapi dengan software untuk mengkonfigurasikan setting internet anda. Beberapa software modem memiliki settingan internet yang lengkap. Beberapa ada juga yang settingannya tidak dapat dimodifikasi lagi (Modem Locked). Pilihlah modem yang settingannya mudah dan tidak terlock oleh provider internet tertentu. Bila anda membeli modem yang ter-lock maka anda tidak dapat mengonta-ganti SIM-Card yang lain. Modem jenis ini biasanya modem yang ter-paket dengan salah satu provider internet.
6. Jenis Modem.
Ada 2 jenis SIM Card yang digunakan pada modem GSM dan CDMA, yaitu SIM Card CDMA (Misalnya Fren, Flexi, dll), dan SIM Card GSM (Misalnya Simpati, Three, Mentari, dll). Jangan sampai membeli Modem GSM jika hendak memakai kartu Flexi, begitu pula sebaliknya.
Tips Memilih Provider Internet :
1. Harga yang ditawarkan.
Faktor penentu penting dalam memilih provider internet. Saat ini banyak bertaburan paket internet yang ditawarkan oleh provider. Juga jangan sampai terkecoh dengan iming-iming harga murah. Karena biasanya paket internet yang murah kualitas jaringannya juga murahan. Tidak ada salahnya untuk mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan koneksi internet yang baik. Ketimbang menghabiskan waktu untuk menunggu loading satu halaman website.
2. Daerah lokasi anda.
Jangan heran apabila anda mendapati kualitas jaringan internet yang jelek dirumah anda, tetapi malahan bagus dirumah teman anda. Maksudnya yaitu, tidak semua tempat mendapat coverage jaringan HSPA/UMTS yang baik. Umumnya modem secara otomatis menurunkan tipe koneksi anda dari 3G ke 2G bila seandainya signal 2G lebih kuat daripada 3G. Tapi beberapa tipe modem dapat anda setting secara manual untuk selalu terhubung ke jaringan 3G. Jadi pilihlah provider internet yang jaringan signal 3G-nya lebih kuat dan baik didaerah anda.
3. Pengguna paket internet.
Beberapa dari teman anda mungkin mengatakan bahwa paket internet “A” itu bagus. Mungkin beberapa teman anda yang lainnya malahan mengatakan paket internet “B” itu bagus. Hal ini tidak dapat dijadikan patokan. Karena baik tidaknya suatu koneksi internet itu juga dipengaruhi oleh banyaknya user(pengguna) internet didaerah itu. Suatu tower (BTS) jaringan internet GSM umumnya hanya sanggup menerima 40 user secara bersamaan dalam satu waktu. Jadi apabila pengguna internet didaerah anda membludak tentu saja berpengaruh terhadap anda sendiri jadi ikut mendapatkan jaringan internet yang lambat.
4. Kecepatan internet.
Modem yang beredar dipasaran memiliki kecepatan transfer data antara 3.6 Mbps sampai 7.2 Mbps. Artinya kecepatan transfer modem dan BTS adalah 3.6 atau 7.2 Megabytes tiap satu detiknya. Tapi jangan langsung salah sangka jika kecepatan download anda hanya sekitar 256Kbps saja. Kecepatan transfer modem anda memang benar 3.6 atau 7.2 Mbps ke BTS, tapi umumnya provider internet membatasi kecepatan anda dari BTS ke Internet, sehingga anda mendapatkan kecepatan lebih kecil.
Modem —–(7.2Mbps)—> [BTS] —–(256Kbps)—-> Internet
Tipsnya oke juga nih :D
BalasHapussangat membantu,terimakasih ya :)
BalasHapuspostingan yang keren gan,thankyou
BalasHapussangat bermanfaat, makasih yaa :D
BalasHapusGSM sama CDMA lebih enakan mana?
BalasHapusterimakasih atas infonya :)
BalasHapuscari yg speednya tinggi. hehehe
BalasHapusterimakasih sangat bermanfaat sekali tipsnya...
BalasHapussangat membantu sekali tips memilih modem terbaik dan berkulias, tapi saya masih setia dengan modem smartfren
BalasHapusArtikel yg menarik....salam kenal dari orang bandung. Senang bisa blogwalking kesini
BalasHapusSalam,
Butik Komputer